Bima,
- Gunung Sangiang di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB)
meletus Jumat (30/5/2014) pukul 15.55 WITA. Letusan apinya mencapai 3.000 meter
dan mengalir ke arah timur ke daerah Flores.
Sedih dengar beritanya, karena ini adalah kampung
halaman orang tuaku. Orang Tuaku berasal dari Bima, NTB. Letak Gunung Sangiang
ini jauh dari kampung halaman orang tuaku, tapi abu vulkaniknya itu udah
menyebar kemana-mana. Bahkan abu vulkaniknya sangat tebal, sehingga keluargaku
yang berada di Bima memutuskan untuk tidak keluar rumah. Kakek dan Nenekku pun
memakai masker jika ingin keluar rumah. Karena abu yang sangat tebal.
Abu vulkanik ini juga telah menyebar sampai ke
flores NTT. Abu ini telah jatuh diladang, empang, atap rumah warga, dan
dijalanan. Bandara di Bima pun ditutup karena abu yang begitu tebal dan tidak
memungkinkan untuk pesawat-pesawat diterbangkan.
Dan dari berita yang aku dapatkan seperti ini "Api
vulkanik menyembur ke atas 3.000 meter dan turun ke arah timur," kata
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) M Hendrasto saat
dihubungi detikcom, Jumat (30/5/2014). Hendrasto mengungkapkan lokasi Gunung
Sangiang merupakan pulau gunung api. Warga biasanya menggunakan kawasan tersebut
sebagai tempat berladang bukan sebagai tempat hunian. "Di pulau itu tidak
ada penduduknya, yang ada orang yang berkebun," ucap Hendsrasto.
Saat ini status gunung berada pada level siaga. Warga diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di sana hingga kondisi dinyatakan aman."Sementara masyarakat diminta tidak berkebun dulu ke sana," imbaunya.
Menurutnya Gunung Sangiang ini sudah pernah meletus pada tahun 1987. "Terus dikosongkan dan tidak boleh dihuni lagi," jelasnya.
Saat ini status gunung berada pada level siaga. Warga diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di sana hingga kondisi dinyatakan aman."Sementara masyarakat diminta tidak berkebun dulu ke sana," imbaunya.
Menurutnya Gunung Sangiang ini sudah pernah meletus pada tahun 1987. "Terus dikosongkan dan tidak boleh dihuni lagi," jelasnya.
Mudah-mudahan cobaan ini segera berakhir.. Amin….
0 komentar:
Posting Komentar