Musim hujan membuat pengguna sepeda motor repot karena semua
bagian basah kuyup, termasuk helm. Bila tak segera dikeringkan, helm yang basah
tentu tak nyaman dikenakan, bahkan menimbulkan aroma yang tak sedap.
Untuk mengeringkan helm yang basah pada musim hujan, jelas membutuhkan alat khusus seperti pengering rambut. Jika tak ingin repot, kini tersedia jasa penyucian helm yang banyak tersedia di mal atau di bengkel dan pencucian motor.
Cukup dengan biaya sekitar Rp15 ribu hingga Rp25 ribu dan waktu sekitar dua jam, helm yang tak sedap sudah tampak “cling” serta harum. Namun, meskipun tak terlalu menguras kantong, jika sering dilakukan, jelas akan mengurangi jatah belanja Anda. Nah, agar helm tetap awet, lakukanlah perawatan. Berikut tips merawat helm agar tidak bau dan tetap awet.
1. Kebersihan
Pastikan sebelum menggunakan dan sesudah menggunakan, helm harus dalam keadaan bersih. Jika belum, tentunya harus membersihkannya dengan kain kering. Untuk pembersihan helm, lakukan pengelapan pada bagian luar serta kaca helm. Jika kaca tersebut masih buram, bisa menggunakan cairan pembersih kaca dan mengelapnya dengan kain kering.
2. Penyimpanan
Menyimpan helm di tempat yang tepat juga akan membuat pelindung kepala ini awet. Pilihlah lokasi penyimpanan helm yang tidak lembab dan tidak terkena terik matahari secara langsung.
3. Penjemuran
Untuk menghindari bau karena jamur dan bakteri, tentunya helm harus dijemur. Namun, perlu diketahui untuk penjemuran helm hanya pada busa yang menempel pada bagian dalam helm. Lepaskan busa helm tersebut kemudian cuci dan jemur sampai benar-benar kering. Sesudah itu, pasangkan kembali pada helm kesayangan.
4. Berikan Pewangi
Saat ini juga telah tersedia pewangi helm yang dijual secar umum. Untuk mencegah adanya jamur dan bakteri, Anda dapat membeli pewangi helm.
Untuk mengeringkan helm yang basah pada musim hujan, jelas membutuhkan alat khusus seperti pengering rambut. Jika tak ingin repot, kini tersedia jasa penyucian helm yang banyak tersedia di mal atau di bengkel dan pencucian motor.
Cukup dengan biaya sekitar Rp15 ribu hingga Rp25 ribu dan waktu sekitar dua jam, helm yang tak sedap sudah tampak “cling” serta harum. Namun, meskipun tak terlalu menguras kantong, jika sering dilakukan, jelas akan mengurangi jatah belanja Anda. Nah, agar helm tetap awet, lakukanlah perawatan. Berikut tips merawat helm agar tidak bau dan tetap awet.
1. Kebersihan
Pastikan sebelum menggunakan dan sesudah menggunakan, helm harus dalam keadaan bersih. Jika belum, tentunya harus membersihkannya dengan kain kering. Untuk pembersihan helm, lakukan pengelapan pada bagian luar serta kaca helm. Jika kaca tersebut masih buram, bisa menggunakan cairan pembersih kaca dan mengelapnya dengan kain kering.
2. Penyimpanan
Menyimpan helm di tempat yang tepat juga akan membuat pelindung kepala ini awet. Pilihlah lokasi penyimpanan helm yang tidak lembab dan tidak terkena terik matahari secara langsung.
3. Penjemuran
Untuk menghindari bau karena jamur dan bakteri, tentunya helm harus dijemur. Namun, perlu diketahui untuk penjemuran helm hanya pada busa yang menempel pada bagian dalam helm. Lepaskan busa helm tersebut kemudian cuci dan jemur sampai benar-benar kering. Sesudah itu, pasangkan kembali pada helm kesayangan.
4. Berikan Pewangi
Saat ini juga telah tersedia pewangi helm yang dijual secar umum. Untuk mencegah adanya jamur dan bakteri, Anda dapat membeli pewangi helm.
0 komentar:
Posting Komentar