Fajar bete
banget belakangan ini. Hubungannya dengan Meta adalah penyebabnya. Tanpa
sepengetahuan Meta, Fajar pernah melihat ceweknya bercengkrama dengan Daniel,
teman sekelas Meta, di taman sekolah mereka. Memang mereka sedang mendiskusikan
sebuah mata pelajaran, itu terlihat dari buku yang mereka pegang berdua. Tapi
kelihatannya yang didiskusikan lebih dari itu, karena fajar bisa melihat meta
tertawa lepas. Begitu pula dengan daniel.
Dua hari setelah itu, fajar dan meta
janjian untuk nongkrong di BSM. Mereka pun segera ke restoran saji yang ada di
sana dan langsung memesan makanan.
“Fajar, loe kok kelihatan bete sih?”
tanya meta menatap fajar, tajam. Fajar hanya memandang ke tempat lain.
Kepalanya menggeleng lemah. “Ada apa sih fajar? Loe kan bisa cerita sama gue,”
lanjut meta. Fajar menoleh ke meta, sekilas. “Nggak ada apa-apa, met,”ujarnya
kembali menggeleng lemah. Pandangannya kembali ke arah lain.”Kalo nggak ada
apa-apa ko git sih?” tanya meta tidak percaya. “Apa gara-gara gue?”.
Fajar hanya diam saja. Kebetulan
pesanan mereka datang dan fajar bisa berpura-pura menyibukkan diri dengan
makanan itu. Meta menyeruput jus jeruk pesanannya. Matanya terus menatap fajar
yang kini sudah asyik makan sendiri.
“Fajar, loe kenapa sih?” tanya meta
mencoba lagi. Fajar kembali menggeleng. Ia berusaha terlihat asyik makan, walau
pandangan matanya tidak bisa membohongi meta kalau fajar memang terus
menghindar dari pertanyaanya.
“Kalau begini caranya, selera makan
gue dah hilang!” hardik meta langsung berdiri, lalu pergi meninggalkan fajar.
Fajar hanya melirik kearah punggung meta. Ia berusaha tidak mau peduli, dan
kembali meneruskan makanannya. Tak lama, ia pun mengambil jus jeruknya sendiri.
Menyeruputnya secara perlahan dengan pandangan mata yang entah apa yang harus
dilakukan.
Fajar pun termenung sendiri di
restoran tersebut dan memikirkan apa yang seharusnya dia lakukan. Akhirnya,
fajarpun menghela nafas dan berbicara dalam hati “Lebih baik diam ketika saya
cemburu, daripada harus bertengkar karena saya cemburu”.
Dan akhirnya fajarpun menelpon meta,
dan meminta maaf karena sikapnya yang membuat meta kesal di restoran. Dan meta
pun memaafkannya