Selamat Datang di Catatan Kecil Ega, Semoga Bermanfaat Bagi Pembaca ^_^

Masalah Keringat & Bau Badan



Selama ini pasti kita sudah sering berkeringat, terutama kalau habis berolahraga. Berkeringat adalah hal yang normal. Masalah keringat ini menjadi runyam karena selain lebih terkonsentrasi di ketiak, aromanya juga tidak sedap. Mengapa bisa begitu?
            Fungsi keringat adalah menjaga suhu tubuh. Tubuh memiliki dua macam kelenjar keringat. Pertama kelenjar keringat luar(ekrin) yang memproduksi keringat bening dan tidak berbau. Kelenjar ini mulai bekerja sejak kita lahir dan selama itu pula tidak ada masalah dengan bau badan. Kedua, kelenjar keringat dalam (apokrin) yang mulai aktif berproduksi saat kamu mulai mengalami masa pubertas. Kelenjar inilah yang memproduksi keringat yang dapat menimbulkan bau tidak sedap alias bau badan (BB), bila bertemu bakteri didalam kulit.
            Repotnya, sebagian besar kelenjar keringat dalam ini berada diketiak sehingga saat memasuki masa pubertas, kita akan sering mendapati pangkal lengan baju menjadi basah oleh keringat. Selain membuat malu, ketiak basah juga membuat stres karena sering disertai dengan aroma tak sedap.
            Untuk mengatasi masalah aroma tak sedap sebenarnya cukup dengan menjaga kebersihan kulit dengan mandi secara teratur untuk mencegah bakteri tidak berkembang biak. Mandi dua kali sehari dapat membersihkan debu dan minyak dari kulit serta menghilangkan bakteri penyebab bau badan. Selain itu, karena pakaian juga menyerap bau badan, setelah mandi usahakan untuk mengganti pakaian yang lebih bersih.
            Bila memang dirasakan perlu, kita bisa memanfaatkan produk kosmetik untuk mencegah bau badan. Salah satunya adalah deodoran.
            Cewek dan Cowok memiliki jenis keringat yang berbeda. Keringat cewek dapat mencapai 10 kali lebih basa dibandingkan keringat cowok. Oleh karena itu, dibutuhkan antiperspiran yang memang dirancang khusus untuk perempuan.

0 komentar:

Posting Komentar