Selama ini pasti
kita sudah sering berkeringat, terutama kalau habis berolahraga. Berkeringat
adalah hal yang normal. Masalah keringat ini menjadi runyam karena selain lebih
terkonsentrasi di ketiak, aromanya juga tidak sedap. Mengapa bisa begitu?
Fungsi keringat adalah menjaga suhu
tubuh. Tubuh memiliki dua macam kelenjar keringat. Pertama kelenjar keringat
luar(ekrin) yang memproduksi keringat
bening dan tidak berbau. Kelenjar ini mulai bekerja sejak kita lahir dan selama
itu pula tidak ada masalah dengan bau badan. Kedua, kelenjar keringat dalam (apokrin) yang mulai aktif berproduksi
saat kamu mulai mengalami masa pubertas. Kelenjar inilah yang memproduksi
keringat yang dapat menimbulkan bau tidak sedap alias bau badan (BB), bila bertemu bakteri didalam
kulit.
Repotnya, sebagian besar kelenjar
keringat dalam ini berada diketiak sehingga saat memasuki masa pubertas, kita
akan sering mendapati pangkal lengan baju menjadi basah oleh keringat. Selain
membuat malu, ketiak basah juga membuat stres karena sering disertai dengan
aroma tak sedap.
Untuk mengatasi masalah aroma tak
sedap sebenarnya cukup dengan menjaga kebersihan kulit dengan mandi secara
teratur untuk mencegah bakteri tidak berkembang biak. Mandi dua kali sehari
dapat membersihkan debu dan minyak dari kulit serta menghilangkan bakteri
penyebab bau badan. Selain itu, karena pakaian juga menyerap bau badan, setelah
mandi usahakan untuk mengganti pakaian yang lebih bersih.
Bila memang dirasakan perlu, kita
bisa memanfaatkan produk kosmetik untuk mencegah bau badan. Salah satunya
adalah deodoran.
Cewek dan Cowok memiliki jenis
keringat yang berbeda. Keringat cewek dapat mencapai 10 kali lebih basa
dibandingkan keringat cowok. Oleh karena itu, dibutuhkan antiperspiran yang
memang dirancang khusus untuk perempuan.
0 komentar:
Posting Komentar