Karena orang tua
saya berasal dari kota Bima NTB, lebih tepatnya pada desa Sanolo dan Kodo. Saya
akan bercerita tentang tempat wisata yang wajib dikunjungi kalau kalian pergi
ke Bima NTB.
Disana ada sebuah pulau ular, pulau
ini memang cukup jauh yaa.. dari desa orang tua sayapun jauh ke pulau ular ini.
Pulau ular terletak pada Desa payi kecamatan Wera.
Nama
Pulau Ular pasti ada ceritanya, terutama terkait dengan kehadirannya di bumi
Mbojo atau Bima yang merupakan sebuah wilayah bagian dari Provinsi Nusa
Tenggara Barat (NTB).
Dahulu kala ada kapal dagang dari
Barat (Kompeni Belanda) menjelajajhi Indonesia untuk mencari rempah – rempah
dan barang dagangan lainnya. Ketika tiba di wilayah ini, kapal dagang ini ngadat
karena mesinnya mati, sementara ombak terus menggulung –gulung menuju pantai.
Akhirnya, kapal itu tertanam di lokasi ini tepatnya 200 m dari bibir pantai
Desa Payi Kecamatan Wera.
“Nah,
mengapa disebut Pulau Ular?”Ceritanya, manusia yang menumpang kapal itu
akhirnya mati kelaparan karena kehabisan bekal. Seiring dengan perjalanan
waktu, orang – orang yang mati itu, menjelma jadi ular, tiang
kapalnya jadi pohon jermawar, sedangkan kapalnya berubah menjadi pulau
(warga setempat menyebutnya : Nisa).
Pulau
yang menyerupai bukit panjang ini, ditumbuhi dua pohon jermawar putih yang
merupakan jelmahan tiang kapal, serta didiami penghuni setianya adalah ular
(dari manusia), dari yang kecil sampai yang besar berwarna hitam putih.
Anehnya, ular –ular ini tidak menggigit manusia.Jadi, kalau ada
wisatawan ke pulau itu, tidak usah takutlah!.
Pada hari – hari liburan
seperti liburan lebaran atau liburan panjang sekolah, banyak orang yang
mengunjungi pulau ini. Konon pulau ini, tidak hanya wisatawan Nusantara
2 komentar:
Di perbayak lagi , tulisanyan agar pulau ular terkenal, dan menjadi ikon wicata bima NTB, idonesia maupun dunia dunia
Waooowww
Posting Komentar