Selamat Datang di Catatan Kecil Ega, Semoga Bermanfaat Bagi Pembaca ^_^

PENYU


Waktu kls 3 SMA saya membuat sebuah karya tulis karena itu salah satu syarat kelulusan dalam ujian praktek. Saya akan berbagi sedikit tentang penyu.
Penyu merupakan sejenis hewan yang memiliki cangkang keras di bagian belakang dengan kaki pendayung di depan. Ini menjadikan penyu sebagai hewan yang tangkas berenang di lautan tetapi kalah untuk bergerak di daratan. Ini berbeda dengan kura-kura yang memiliki kaki yang serupa bagi keempat kakinya.
Penyu digolongkan di dalam hewan vertebrata (bertulang belakang), kelas reptil sama dengan ular, cicak, kura-kura, laba-laba dan tuntung. Penyu juga memiliki kulit yang bersisik (dibagian tidak bercengkerang), bernafas melalui paru-paru, memiliki suhu badan yang menurut suhu lingkungan, bertelur dan merupakan hewan laut. Penyu Archelon yang berukuran 6 meter (20 kaki) panjang atau penyu Cimochelys, berenang di laut silam seperti penyu masa kini. Meskipun penyu bisa menyelam dan berada dalam air dalam waktu lama, tetapi ia harus timbul ke permukaan air untuk bernafas. Penyu menggunakan paru-paru untuk bernafas. Semua spesies penyu diancam bahaya kepupusan disebabkan mengalami banyak ancaman alami dan ancaman manusia sepanjang hayat mereka.
Penyu pada umumnya memiliki satu siklus hidup yang sama. Penyu betina akan kawin dengan penyu jantan untuk menghasilkan telur. Penyu betina akan mendarat di pantai pada waktu malam untuk bertelur. Periode bertelur berbeda menurut jenis penyu, kebiasaannya 1 - 3 jam. Setelah musim bertelur, penyu akan berhijrah ke area ia mencari makan. Kebanyakan penyu tinggal dalam lingkungan ratusan mil dari pantai kecuali penyu Belimbing yang mengembara sejauh ribuan mil untuk bertelur dan mencari makan. Seekor penyu jantan akan menghabiskan keseluruhan masanya hidup di dalam air, tidak seperti penyu betina yang akan kedarat untuk bertelur. Ukuran yang dicatat juga biasanya adalah merujuk kepada data yang dipungut ketika penyu betina mendarat untuk bertelur dan berkemungkinannya tidak menunjukkan ukuran dan ukuran penyu jantan yang sebenarnya. Selain itu, penyu jantan tidak perlu menyimpan telur yang berjumlah ratusan biji di dalam tubuhnya, oleh itu kemungkinannya memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan penyu betina.
Pada pot, penyu jantan dan betina akan berkumpul di area air dangkal di pesisir untuk kawin sepanjang musim kawin. Seekor penyu betina bisa bertelur di antara 4 - 6 kali sepanjang musim bertelur. Biasanya selang waktu di antara satu waktu bertelur dengan yang lain adalah 8 - 15 hari tergantung jenis penyu. Setelah itu penyu betina akan memakan waktu 2 - 8 tahun sebelum kembali untuk bertelur di pantai yang sama ia bertelur sebelumnya. Kebanyakan spesies penyu akan bertelur pada waktu malam kecuali spesies penyu Kecoa Atlantik (Lepidochelys kempii) yang bertelur secara serentak pada waktu siang dan penyu Agar (Chelonia mydas) yang pernah dilaporkan terkadang naik untuk berjemur panas matahari di waktu siang di area kepulauan Hawai. Ibu penyu akan merangkak naik ke pantai dan memilih tempat untuk bertelur dengan menggunakan suhu pasir untuk menentukan tingkat air pasang (Stoneburner and Richardson, 1981). Pasir yang berada di atas permukaan air pasang akan menyimpan lebih banyak panas matahari, oleh itu lebih panas dari pasir yang berada di bawah tingkat air. Ibu penyu akan menggali lubang dengan menggunakan kaki belakang sambil mundur sedikit sehingga pasir yang digali itu lebih lembab / kemas, oleh itu tidak mudah rebis. Setelah itu ibu penyu akan menggali lubang yang lebih dalam dan kecil sedalam 2 - 3 kaki dan bertelur sejumlah sekitar 50 hingga 100 biji bergantung pada spesies. Setelah bertelur, ibu penyu akan menggunakan kaki belakang untuk menembuskan lubang tersebut dan menggunakan kaki pendayung depan untuk mendorong pasir kebelakang untuk membuat sarangnya. Ibu penyu mungkin akan bergerak berputar-putar sedikit di atas sarangnya (bergantung pada spesies penyu) untuk menyembunyikan sarangnya sebelum merangkak kembali ke dalam laut di mana ia lebih selamat.
Ketika ibu penyu berada di atas darat, matanya akan merembaskan air garam pekat untuk mengeluarkan garam yang berlebihan di dalam tubuhnya. Air garam yang meleleh dari mata penyu ini membuatkan ibu penyu kelihatannya seolah-olah menangis. Karena penyu kaku untuk bergerak di daratan dan mudah menjadi korban, ia tidak akan tinggal lama sebelum kembali di laut.
Telur penyu yang dihasilkan akan ditinggalkan tanpa perawatan. Durasi pengeraman dan jenis kelamin anak-anak penyu dipengaruhi oleh suhu pasir. Pada suhu yang melebihi 29ºC, banyak anak-anak penyu betina akan terhasil. Sebaliknya, pada suhu kurang dari 29 ºC, kebanyakan anak penyu yang menetas adalah penyu jantan. Telur penyu akan menetas setelah 7-12 minggu dan tergantung pada jenis penyu dan suhu pengeraman (ia itu jumlah sinar matahari dan suhu pasir.) Namun, jika suhu dalam pasir terlampau panas, ini akan membunuh anak penyu yang belum menetas itu.
Anak-anak penyu yang menetas akan keluar dari sarang pada waktu malam dan terus berebut menuju ke laut oleh cahaya bulan. Ini adalah karena tanpa cahaya buatan, langit di laut akan selalu lebih terang dari langit di daratan, sama juga pada waktu siang atau malam. Ini disebabkan oleh balikan cahaya ke langit oleh air laut. Disebabkan oleh fakta ini, lampu hotel, rumah dan lampu jalan di pesisir dapat menjadi ancaman dengan menyebabkan anak-anak penyu mudah menjadi korban ketika siang hari.
Pada tingkat ini anak-anak penyu dikatakan mengalami proses imprinting yang memungkinkan anak penyu tersebut kembali ke pantai tempat kelahirannya apabila dewasa. Ilmuwan meramalkan sebanyak 1.000 hingga 10.000 telur diperlukan untuk mendapatkan seekor penyu betina atau seekor penyu jantan dewasa yang berhasil mencapai ke tingkat dewasa dalam waktu 20 hingga 50 tahun. Anak-anak penyu di percayai akan menghabiskan waktu mencari makanan di permukaan air. Kebanyakan anak penyu akan menghabiskan waktu mereka mencari makanan di kawasan pesisir pantai kecuali anak-anak penyu Belimbing yang akan berenang jauh ke laut lepas. Saat ini, tidak banyak yang diketahui tentang di mana anak-anak penyu belimbing pergi di tingkat remaja mereka.

0 komentar:

Posting Komentar